This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 10 Oktober 2013

Cara mendeteksi dan mengatasi kerusakan pada komputer

 Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

  • Faktor Perangkat Keras (Hardware)
  • Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, long jumper, slot, baut atau skrup dll.
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

  • Kerusakan pada Operasi System
  • Kerusakan pada Curriculum Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver
 Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

DIAGNOSA DAN TROBLESHOOTING PC

PERISTILAHAN/GLOSSARY
  • Beep : Bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. 
  • BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,harddisk, memory, VGA, dll. 
  • Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. 
  • Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). 
  • CD ROM Drive  : Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many). 
  • CGA : Color Graphics Adaptor.Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna. 
  • Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer. 
  • CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. 
  • CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb. 
  • CRT  : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. 
  • Disk :  Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. 
  • DMA   : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data. 
  • DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu direfresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses. 
  • Drive : Pintu, penggerak disk. 
  • EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. 
  • Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

Tugas Diagnosa Dan Troblesooting Komputer Kelas X TKJ

 Tugas Diagnosa Dan Troblesooting Komputer  Kelas X TKJ

  1. Apa permasalahaan yang mungkin terjadi pada Ram dan bagaimana cara mengatasinya ?
  2. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada Processor dan bagaimana cara mengatasinya ?
  3. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada VGA dan bagaimana cara mengatasinya ?
  4. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada Hardisk dan bagaimana cara mengatasinya ?
  5. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada PS dan bagaimana cara mengatasinya ?
Tugas dikirim ke email : susantoinformatika@yahoo.com
      Paling lambat Hari Rabu ( 16 Oktober 2013 ) jam 20.00 WIB

Senin, 07 Oktober 2013

Tujuan Basis Data



Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat. Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti:
1.     Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non elektronis).
2.     Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi  data,  baik  menerapkan  sejumlah  pengkodean  atau  membuat  relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3.     Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.
4.     Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis. Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.
5.     Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.
6.     Keamanan (Security)
Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7.     Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian , misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bers0amaan) atau kondisi deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu untuk menggunakan data)
Penerapan Basis Data
Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat computer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, kekuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen  utama  dalam  setiap sistem informasi.  Tidak  ada  sistem  informasi  yang  bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.
Secara lebih teknis bidang-bidang umum yang telah memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:
-          Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
-          Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotek dll.
-          Akuntansi untuk berbagai perusahaan.
-          Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta apai dll
-   Layanan pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyaknya pelanggan (bank, konsultan dll)

Sedang bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi) dapat berupa:
-     Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah.
-    Asuransi,  dalam  melakukan  pengelolaan  data  nasabah/data  pembayaran  premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi dll.
-    Rumah  Sakit,  dalam  melakukan  pengelolaan  histori  penyakit/pengobatan  pasen, menangani pembayaran perawatan.
-          Produsen  Barang,  dalam  melakukan  pengelolaan  data  keluar-masuk,  barang
-          (inventory).
-          Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan.
-          Pendidikan/sekolah, dalam membantu pengelola0an data siswa, penjadwalan.
-      Telekomunikasi,   dalam   melakukan   pengelolaan   data   administrasi   kabel/data pelanggan, menangani gangguan dll.

Database dengan Microsoft Access
Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro dan Module.
Komponen Database:
·         Tables    :  merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.
·         Queries  :  berfungsi   menyaring   data   dari   berbagai   kriteria   dan   urutan   yang dikehendaki.
·         Forms    :  berfungsi  memasukkan  data,  menampilkan  data  serta  mengedit  data  dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.
·         Reports  :    berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
·         Pages     :    berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
·         Macros  :  berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data.
·    Modules :  berfungsi  untuk  merancang  bermacam-macam  modul  aplikasi  dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Access
·         Text
Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type fieldadalah 255 karakter yang merupakan type default.
·         Memo
Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field adalah 65.535 karakter.
·         Number
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.
·         Date/time
Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.
·         Currency
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang. Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.
·         Auto Number
Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka otomatis)
Yes/No
Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.
·         Attachment
Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB (batas atas Harddisk)
·         Hyperlink
Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.
·         Lookup Wizard
Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori penyimpanan umumnya 4 byte.

TABEL
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men- sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang kemudian dapat kita olah/proses.
Relasi antar tabel bekerja dengan mencocokkan data dalam field kunci, biasanya berupa field yang memilik nama yang sama pada kedua tabel yang memiliki relasi. Pada umumnya, field-field yang bersesuaian ini adalah  primary key  pada tabel yang satu, yang memberikan identitas unik bagi tiap record dalam tabel tersebut dan foreign key pada tabel yang lainnya. 
Jenis-jenis Relasi Antar Tabel 
1.       One to many relationship (relasi satu ke banyak)
Relasi satu ke banyak adalah jenis relasi yang paling umum. Dalam relasi satu ke banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B. Tetapi sebeuha record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record yang bersesuaian dalam tabel A.
2.       Many to many relationship (relasi banyak ke banyak)
Dalam relasi banyak ke banyak, sebuah record dalam tabel A, dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebuah record dalam tabel B dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel A. Jenis relasi ini hanya dimungkinkan jika kita mendefinisikan tabel baru sebagai perantara. Relasi banyak ke banyak sebenarnya merupakan  dua buah relasi satu ke banyak terhadap tabel perantara.
3.       One to many relationship (relasi satu ke satu)
Dalam relasi  satu ke satu, setiap record dalam tabel A hanya dapat memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B dan sebaliknya. Jenis relasi ini tidak umum karena sebenarnya tabel A dan tabel B dapat digabungkan menjadi sebuah tabel. Anda dapat menggunakan relasi satu ke satu untuk membagi tabel yang memiliki field yang banyak untuk mengisolasi sebagian tabel dengan keamanan data.
FORM
Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.

QUERY
Komponen-komponen database yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya adalah  table  dan  form.  Pada  pertemuan  kali  ini  kita  akan  berlatih  membuat komponen database yang selanjutnya, yaitu query dan report.
Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin perempuan,  atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1, menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.
Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:
1.  Create query by using wizard
2.  Create query in design view
Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min, Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.

Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali dulu istilah-istilah berikut ini:
·         Field               : nama field yang ingin ditampilkan
·         Table              : nama tabel dari field tersebut
·         Sort                : mengurutkan data hasil query
·         Show              : mengatur field ditampilkan atau tidak
·         Criteria           : syarat dari data yang ingin ditampilkan.

REPORT
Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak data  dalam  bentuk  laporan.  Dengan  report,  kita  menjadi  lebih  leluasa  dalam membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari tabel maupun query.

Untuk Materi Lengkapnya dapat di download di SINI

Cari Materi