This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Materi Diagnosa Dan Troblesooting PC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Diagnosa Dan Troblesooting PC. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Oktober 2013

CARA MENDETEKSI KERUSAKAN PADA Motherboard

  • Motherboard
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.
Sebelum memutuskan kerusakan apa yang terjadi pada mainboard anda, cobalah hidupkan mainboard dengan menggunakan settingan BIOS secara “default” atau lakukan “Clear CMOS” dan disable semua perangkat “onboard” pada mainboard anda seperti: LAN, SOUND CARD, USB, dan lain-lain. Dan sebelumnya pastikan PSU, RAM dan Prosesor dalam keadaan hidup dan normal.
Beberapa kerusakan mainboard yang sering terjadi :
  • Mati total
  • Suara hilang
  • Hang, freeze/ Restart
  • Hidup tapi blank
  • Mati Total
Apabila mainboard komputer kita mati total, cobalah untuk menghidupkannya dengan menggunakan PSU lain dari komputer yang normal atau juga bisa menggunakan PSU baru. untuk lebih meyakinkan bahwa mainboard anda memang mati total, pasanglah prosesor + cooling dan ram pada mainboard dan hidupkan mainboard tanpa memasang socket kipas cooling prosesor, diamkan sejenak dan perhatikan apakah ada perubahan suhu yang terjadi pada heatsink prosesor.
jika tidak ada perubahan suhu (panas/hangat) maka dapat dipastikan bahwa mainboard anda mati total, selain itu perhatikan fisik dari mainboard, apakah terdapat kejanggalan (hangus/rusak) dari komponen yang menempel pada mainboard. Apabila iya maka anda harus mencoba mengganti parts yang rusak dengan cara manual (menggunakan solder atau hot air gun) dan hal ini sedikit lebih rumit dan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan mengenai elektronika dan sesuaikan part yang anda ganti dengan part asli bawaan mainboard.
  • Suara Hilang (Sound Card Rusak)
Biasanya hal ini terjadi pada mainboard yang sering mengalami gonta-ganti jack audio. Kerusakan yang ringan hanya menyebabkan sound card chanel “L” atau “R” tidak berfungsi (biasanya terjadi karena jack front atau rear panel mengalami kerusakan), dan kerusakan yang lebih parah (chipset sound card) dapat menyebabkan mainboard hang atau blue screen.
Untuk solusi yang satu ini anda dapat mengganti sound card onboard dengan menggunakan sound card eksternal / PCI. dan apabila kerusakan ini menimbulkan blue screen, maka sebaiknya anda menonaktifkan soundcard onboard pada mainboard dengan mengakes bios terlebih dahulu.
  • Hang, Freeze / Restart
Ketika sebuah mainboard mengalami Hang (beku) biasanya hal ini terjadi karena ada salah satu hardware yang rusak, cobalah mendeteksinya dengan mematikan (disable) semua perangkat onboard pada mainboard anda. Dan satu-persatu cobalah aktifkan (enable) perangkat onboard pada mainboard anda hingga anda menemukan perangkat mana yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang. Contoh kasus: sebuah mainboard mengalami hang ketika loading sistem operasi, namun normal ketika masuk ke menu BIOS.
Setelah melakukan setting “default” matikan semua perangkat onboard pada mainboard tersebut dan kemudain simpan settingan (save changes anda exit) kemudian masuk ke sistem operasi dan ternyata berhasil, ini berarti ada perangkat yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang.
Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: sound card) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan suara aktif, maka lakukan langkah-langkah selanjutnya hingga kita menemukan solusinya.
Restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: USB) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan USB bekerja normal, maka lakukan langkah-langkah tersebut (enable/disable) perangkat onboard hingga kita menemukan solusinya.
Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: onboard LAN ) kemudian simpan setingan dan restart mainboard. Tiba tiba mainboard yang kita test ini mengalami hang atau beku dan hal ini berarti anda telah menemukan letak kerusakan yang terjadi yaitu pada “onboard LAN” jadi kita non aktifkan perangkat “onboard LAN “ yang ada pada mainboard dan ganti dengan LAN card PCI (jika koneksi LAN dibutuhkan)
  • Hidup Tapi Blank
Pada kondisi ini mainboard yang anda pakai hidup dengan ciri-ciri ketika anda menghidupkannya (menekan atau menghubungkan pin “power” pada mainboard) kipas prosesor hidup dan berputar dengan normal namun layar monitor tidak menampilkan menu sama sekali (hitam/blank).
Untuk yang satu ini anda dapat mencoba memasang VGA card eksternal baik PCI, AGP ataupun PCI-E sesuaikan dengan mainboard anda dan mencoba apakah mainboard tersebut dapat hidup dan tampil di layar monitor.
jika hidup maka anda perlu menggunakan VGA eksternal berupa PCI/AGP/PIC-E tergantung dari slot yang ada pada mainboard anda.
Apabila hal ini gagal berarti ada komponen chipset anda yang mengalami kerusakan parah, dan anda dapat melakukan pemanasan ulang chip BGA(dengan menggunakan hot air gun) lakukan dengan hati-hati dan hal ini memerlukan keterampilan dalam bidang elektronika.

Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

Kamis, 10 Oktober 2013

Cara mendeteksi dan mengatasi kerusakan pada komputer

 Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

  • Faktor Perangkat Keras (Hardware)
  • Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, long jumper, slot, baut atau skrup dll.
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

  • Kerusakan pada Operasi System
  • Kerusakan pada Curriculum Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver
 Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

DIAGNOSA DAN TROBLESHOOTING PC

PERISTILAHAN/GLOSSARY
  • Beep : Bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. 
  • BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,harddisk, memory, VGA, dll. 
  • Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. 
  • Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). 
  • CD ROM Drive  : Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many). 
  • CGA : Color Graphics Adaptor.Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna. 
  • Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer. 
  • CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. 
  • CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb. 
  • CRT  : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. 
  • Disk :  Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. 
  • DMA   : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data. 
  • DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu direfresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses. 
  • Drive : Pintu, penggerak disk. 
  • EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. 
  • Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

Cari Materi