This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 21 Oktober 2013

Tugas Kelas XI TKJ Membuat Aplikasi Sewa FILM

Pada Praktik Sekolah telah membuat aplikasi sederhana mebuat Aplikasi Peminjaman Buku, dan untuk tugas besar buatlah Aplikasi Penyewaan Film dengan Ketentuan sebagai berikut :
  • Terdapat Menu Utama
 
  • Terdapat Beberapa Tabel ( Peminjam,Vcd dan Sewa )
  • Terdapat Relasi Tabel
 
  • Terdapat Queri Design
  • Terdapat Form ( Peminjaman, Vcd dan Sewa )
 
  • Terdapat Laporan 
  Untuk databasenya dapat di Unduh / Download di SINI

PERHATIAN :
  • Tugas dikerjakan Berkelompok Maksimal 2 Orang
  • Tugas yang dikirim database nya dan hasilnya di ketik dengan Ms.Word ( Seperti tugas biasanya )
  • Tugas Kembar dibagi sejumlah banyak yang kembar
  • Tugas Paling lambat dikirim tanggal 4 November 2013 jam 20.00 WIB
  • Tugas Dikirim di email susantoinformatika@yahoo.com
  • Jika ada pertanyan silahkan komentar dibawah postingan ini atau masuk ke Forum Diskusi atau Klik di SINI
SELAMAT MENGERJAKAN
KEBERHASILAN
DAN 
KESUKSESAN 
SELALU MENYERTAI ANDA 
AMIN

Aplikasi Pemesanan Buku dengan Ms.Acces 2010

Aplikasi Pemesanan Buku dengan Ms.Acces 2010 ini merupakan hasil dari praktek anak kelas XI TKJ SMK ALHIKMHAH TANON dengan melibatkan 3 buah tabel :
  1. Buku
  2. Pembeli
  3. Pesanan
adapun Screen shot dari aplikasi tersebut adalah sebagai berikut :
  • Tampilan Utama
  •  Relasi Antar Tabel
  • Queri Desain
 
  • Form
Adapun Form yang terdapat pada Aplikasi penjualan Buku Yaitu :
  • Form Pembeli
  • Form Buku
  • Form Pesanan
  • Laporan
 
Adapun Aplikasi Pemesanan Buku dengan Ms.Acces 2010 dapat di unduh di SINI untuk bahan Tugas Anaka Kelas XI TKJ SMK ALHIKMAH TANON.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Mengganti Menu Pada Blog

TUGAS KELAS XII TKJ MEMBUAT MENU DAN SUB MENU ' Sabtu 19 Oktober 2013 '
Pada kesempa ini kita akan merubah atau mengganti tampilan menu pada blogger, adapaun langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Masuk pada menu HOME ( tampilan awal blogger )
  2. Pada tampilan HOME tekan combobox lalu pilih Template seperti gambar dibawah ini :
  
     3. Pada halaman template tekan tombol Edit HTML seperti gambar dibawah ini :

    4. Maka anda akan dihadapkan dengan tampilan HTML seperti gambar dibawah ini :

    5. Pada Tampilan Gambar diatas klik tombol ( CTRL + F) lalu cari kode : <div class='main-outer'> atau <div id='main-wrapper'> atau <div id='main'> pilih salah satu tergantung template blog kalian masing - masing lalu tekan ENTER, kalau blog smk kode yang sesuai yaitu kode kedua <div id='main-wrapper'> Seperti gambar dibawah ini :

     6.  Jika kode yang kita cari sudah dapat maka copi kode dibawah ini lalu paste kan dan letakkan tepat diatas kode yang kita cari tadi ( kalau blog smk yaitu tepat diatas kode <div id='main-wrapper'>

<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Beranda</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu 2</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu2 a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu2 b</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu3</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu3a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu3b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu4</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu4a</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu4b </a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu5</a></li>
</ul>
</div>
 
lihat gambar dibawah ini :

7. Jika sudah selesai lalu pada tampilan Edit HTML klik tombol Pratinjau Template ( untuk melihat hasilnya ) seperti gambar dibawah ini :


 8. Jika tampilan sudah sama seperti diatas, lalu kita kembali ke Menu Edit Template seperti gambar dibawah ini :

  
lalu ganti tanda # seperti gambar dibawah ini 

Keterangan :
  • untuk nama menu Materi TKJ ganti tanda # dengan link http://smkalhikmahtanon82.blogspot.com/search/label/Desain%20Web
  • untuk nama sub menu Tugas TKJ ganti tanda # dengan link http://smkalhikmahtanon82.blogspot.com/search/label/Tugas%20Kelas%20XII%20TKJ
 9. Setelah selesai mengganti nama menu dan mengganti link maka tekan tombol Simpan Template dan Lihat Blog , kalau berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini :


Pertanyaan :
  1. Apa yang terjadi ketika kita mengeklik menu Materi TKJ ?
  2. Apa yang terjadi ketika kita mengeklik sub menu Tugas TKJ ?
Jawaban di tulis pada postingan blognya masing - masing !

Keterngan
  • Jika blognya sudah ada Menu dan sub menu kalian tinggal menganti nama dari menu dan sub menu nya,  dan tanda # kalian ganti  sesuai dengan yang saya jelaskan diatas. 
  • Jika anda kurang paham dan ada pertanyaan silahkan masuk di Forum Pelajaran atau kalian klik di sini Forum Pelajaran
TUGAS TIDAK DIKUMPUL MELALUI EMAIL TAPI KAMU HANYA CUKUP MENGISI BUKU TAMU PADA BLOG SMK ALHIKMAH TANON http://smkalhikmahtanon82.blogspot.com/ dan Berkomentar dibawah postingan " Mengganti Menu Pada Blog "

Paling lambat Hari Jumat malam sabtu tanggal 25 Oktober 2013 jam 20.00 WIB

SELAMAT MENGERJAKAN 
DAN 
SUKSES MENYERTAI ANDA

Minggu, 13 Oktober 2013

Membuat Gadget Profil dan Gadget Entri Populer Pada Blog

Tugas Desain Web Kelas XII TKJ " Membuat Gadget Profil dan Gadget Entri Populer Pada Blog "

Pada tugas ke tiga ini akan membuat tempat untuk melihat profil kita ( Gadget Profil ) dan mebuat Gadget untuk menampilkan psotingan kita yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung blog ( Gadget Entri Populer ) pada blog  kita masing – masing, berikut langkah - langkahnya :

TUGAS Membuat Gadget Profil 
  • masuk atau login pada blog kalian masing - masing
  • setelah masuk lalu kalian akan ditampilkan pada tampilan seperti dibawah ini 
  •  kamu tekan combobox lalu pilih " Tata Letak " maka kalian akan dihadapkan seperti tampilan dibawah ini :
  •  pada tampilan tata letak kalian klik Tambahkan Gadget maka kalian akan dihadapkan tampilan seperti dibawah ini
 
  • pada tampilan gambar diatas kamu klik gadget Profil maka kalian akan dihadapkan pada tampilan seperti dibawah ini :
  • Setelah kamu ganti nama yang terdapa pada  " Judul  " dengan nama kamu masing - masing lalu kamu klik tombol simpan maka kamau akan dihadapkan pada tampilan seperti dibawah ini :
  • Pada tampilan diatas lihat gadget yang telah berhasil ditambahkan yaitu Gadget yang bertuliskan " Profil Komunitas XII TKJ " setelah itu kili tombol simpan setelan, dan klik Tulisan Lihat Blog, dan menghasilkan seperti gambar dibawah ini 
  • Selesai

TUGAS MEMBUAT GADGET " ENTRI POPULER " PADA BLOG
Langkah - langkahnya sama seperti menambahkan gadget Profil , hanya pada pilihan gadget kalian pilih Gadget Entri Pupuler seperti gambar dibawah ini :

 hasilnya seperti gambar dibawah ini :

TUGAS TIDAK DIKUMPUL MELALUI EMAIL TAPI KAMU HANYA CUKUP MENGISI BUKU TAMU PADA BLOG SMK ALHIKMAH TANON http://smkalhikmahtanon82.blogspot.com/  SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI :

dan komentar dibawah postingan  " Membuat Gadget Profil dan Gadget Entri Populer Pada Blog " seperti dibawah ini :


NB : Yang sudah Ada Gadget Profilnya Tinggal Menganti Nama Gadget di Profilnya diganti dengan tulisan " Profil nama kalian "
 
Paling lambat Hari Jumat malam sabtu tanggal 18 Oktober 2013 jam 20.00 WIB

Jumat, 11 Oktober 2013

CARA MENDETEKSI KERUSAKAN PADA Motherboard

  • Motherboard
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.
Sebelum memutuskan kerusakan apa yang terjadi pada mainboard anda, cobalah hidupkan mainboard dengan menggunakan settingan BIOS secara “default” atau lakukan “Clear CMOS” dan disable semua perangkat “onboard” pada mainboard anda seperti: LAN, SOUND CARD, USB, dan lain-lain. Dan sebelumnya pastikan PSU, RAM dan Prosesor dalam keadaan hidup dan normal.
Beberapa kerusakan mainboard yang sering terjadi :
  • Mati total
  • Suara hilang
  • Hang, freeze/ Restart
  • Hidup tapi blank
  • Mati Total
Apabila mainboard komputer kita mati total, cobalah untuk menghidupkannya dengan menggunakan PSU lain dari komputer yang normal atau juga bisa menggunakan PSU baru. untuk lebih meyakinkan bahwa mainboard anda memang mati total, pasanglah prosesor + cooling dan ram pada mainboard dan hidupkan mainboard tanpa memasang socket kipas cooling prosesor, diamkan sejenak dan perhatikan apakah ada perubahan suhu yang terjadi pada heatsink prosesor.
jika tidak ada perubahan suhu (panas/hangat) maka dapat dipastikan bahwa mainboard anda mati total, selain itu perhatikan fisik dari mainboard, apakah terdapat kejanggalan (hangus/rusak) dari komponen yang menempel pada mainboard. Apabila iya maka anda harus mencoba mengganti parts yang rusak dengan cara manual (menggunakan solder atau hot air gun) dan hal ini sedikit lebih rumit dan membutuhkan keterampilan dan pengetahuan mengenai elektronika dan sesuaikan part yang anda ganti dengan part asli bawaan mainboard.
  • Suara Hilang (Sound Card Rusak)
Biasanya hal ini terjadi pada mainboard yang sering mengalami gonta-ganti jack audio. Kerusakan yang ringan hanya menyebabkan sound card chanel “L” atau “R” tidak berfungsi (biasanya terjadi karena jack front atau rear panel mengalami kerusakan), dan kerusakan yang lebih parah (chipset sound card) dapat menyebabkan mainboard hang atau blue screen.
Untuk solusi yang satu ini anda dapat mengganti sound card onboard dengan menggunakan sound card eksternal / PCI. dan apabila kerusakan ini menimbulkan blue screen, maka sebaiknya anda menonaktifkan soundcard onboard pada mainboard dengan mengakes bios terlebih dahulu.
  • Hang, Freeze / Restart
Ketika sebuah mainboard mengalami Hang (beku) biasanya hal ini terjadi karena ada salah satu hardware yang rusak, cobalah mendeteksinya dengan mematikan (disable) semua perangkat onboard pada mainboard anda. Dan satu-persatu cobalah aktifkan (enable) perangkat onboard pada mainboard anda hingga anda menemukan perangkat mana yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang. Contoh kasus: sebuah mainboard mengalami hang ketika loading sistem operasi, namun normal ketika masuk ke menu BIOS.
Setelah melakukan setting “default” matikan semua perangkat onboard pada mainboard tersebut dan kemudain simpan settingan (save changes anda exit) kemudian masuk ke sistem operasi dan ternyata berhasil, ini berarti ada perangkat yang mengalami kerusakan dan menyebabkan hang.
Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: sound card) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan suara aktif, maka lakukan langkah-langkah selanjutnya hingga kita menemukan solusinya.
Restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: USB) kemudian simpan setingan dan restart mainboard jika loading sistem operasi berjalan lancar dan USB bekerja normal, maka lakukan langkah-langkah tersebut (enable/disable) perangkat onboard hingga kita menemukan solusinya.
Kemudian restart komputer dan coba aktifkan salah satu perangkat onboard (misalnya: onboard LAN ) kemudian simpan setingan dan restart mainboard. Tiba tiba mainboard yang kita test ini mengalami hang atau beku dan hal ini berarti anda telah menemukan letak kerusakan yang terjadi yaitu pada “onboard LAN” jadi kita non aktifkan perangkat “onboard LAN “ yang ada pada mainboard dan ganti dengan LAN card PCI (jika koneksi LAN dibutuhkan)
  • Hidup Tapi Blank
Pada kondisi ini mainboard yang anda pakai hidup dengan ciri-ciri ketika anda menghidupkannya (menekan atau menghubungkan pin “power” pada mainboard) kipas prosesor hidup dan berputar dengan normal namun layar monitor tidak menampilkan menu sama sekali (hitam/blank).
Untuk yang satu ini anda dapat mencoba memasang VGA card eksternal baik PCI, AGP ataupun PCI-E sesuaikan dengan mainboard anda dan mencoba apakah mainboard tersebut dapat hidup dan tampil di layar monitor.
jika hidup maka anda perlu menggunakan VGA eksternal berupa PCI/AGP/PIC-E tergantung dari slot yang ada pada mainboard anda.
Apabila hal ini gagal berarti ada komponen chipset anda yang mengalami kerusakan parah, dan anda dapat melakukan pemanasan ulang chip BGA(dengan menggunakan hot air gun) lakukan dengan hati-hati dan hal ini memerlukan keterampilan dalam bidang elektronika.

Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

Kamis, 10 Oktober 2013

Cara mendeteksi dan mengatasi kerusakan pada komputer

 Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu :

  • Faktor Perangkat Keras (Hardware)
  • Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Faktor Perangkat Keras (Hardware) bisa disebabkan karena :

  • Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, long jumper, slot, baut atau skrup dll.
  • Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena :

  • Kerusakan pada Operasi System
  • Kerusakan pada Curriculum Aplikasi
  • Kerusakan pada Driver
 Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

DIAGNOSA DAN TROBLESHOOTING PC

PERISTILAHAN/GLOSSARY
  • Beep : Bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. 
  • BIOS : Basic Input Output system . Software yang dipasang pada chip komputer untuk mengatur operasi dasar seperti layar,harddisk, memory, VGA, dll. 
  • Bus : Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem. Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat. 
  • Casing : Casing. Kotak tempat mesin komputer (motherboard dan pendukungnya, power supply, disk drive, hardisk, CD ROM drive). 
  • CD ROM Drive  : Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many). 
  • CGA : Color Graphics Adaptor.Salah satu tipe monitor, yaitu standar Ibm untuk kualitas monitor resolusi rendah, dalam mode grafik hanya dapat menampilkan 4 warna. 
  • Clock : Jam/pewaktu. Rangkaian pembangkit frekuensi. Sumber utama dari pulsa elektronik komputer. Clock digunakan untuk menyamakan operasi semua elemen komputer. 
  • CMOS : Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. 
  • CPU : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb. 
  • CRT  : Catoda Ray Tube Teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda. 
  • Disk :  Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track. 
  • DMA   : Direct Memory Access. Akses memori secara langsung. Chip yang berfungsi untuk mengendalikan proses pengaksesan memori secara langsung. Alat pengendali memori yang membantu mempercepat kerja CPU dalam proses pengolahan data. 
  • DRAM : Dynamic RAM. Memori PC yang dapat dibaca dan ditulisi. Untuk menyimpan data dalam memori, isinya perlu direfresh secara periodik. Jenis memori ini banyak digunakan pada bagian memori utama yang digunakan untuk rutin proses. 
  • Drive : Pintu, penggerak disk. 
  • EGA : Enhanced Graphics Adaptor. Salah satu standard resolusi monitor. 
  • Hard disk : Media penyimpan data berkapasitas besar.
Untuk Mendownload Materi diatas anda dapat mendownloadnya di SINI

Tugas Diagnosa Dan Troblesooting Komputer Kelas X TKJ

 Tugas Diagnosa Dan Troblesooting Komputer  Kelas X TKJ

  1. Apa permasalahaan yang mungkin terjadi pada Ram dan bagaimana cara mengatasinya ?
  2. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada Processor dan bagaimana cara mengatasinya ?
  3. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada VGA dan bagaimana cara mengatasinya ?
  4. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada Hardisk dan bagaimana cara mengatasinya ?
  5. Apa permasalahan yang mungkin terjadi pada PS dan bagaimana cara mengatasinya ?
Tugas dikirim ke email : susantoinformatika@yahoo.com
      Paling lambat Hari Rabu ( 16 Oktober 2013 ) jam 20.00 WIB

Senin, 07 Oktober 2013

Tujuan Basis Data



Telah disebutkan bahwa tujuan utama dalam pengelolaaan basis data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat menemukan kembali data ynag kita cari dengan mudah dan cepat. Secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti:
1.     Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Pemanfaatan basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada kita menyimpan data secara manual (non elektronis).
2.     Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Karena keterkaitan erat antara kelompok dalam basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti selalu ada. Dengan basis data, efisiensi/optimalisai penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi  data,  baik  menerapkan  sejumlah  pengkodean  atau  membuat  relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
3.     Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dan sebagainya yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan/penyimpanan data.
4.     Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan data sejalan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat melakukan pemilahan data, sehingga data yang sudah jarang kita gunakan dapat kita pindahkan kedalam media penyimpanan off-line. Disisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang tersebar di banyak lokasi geografis. Misalnya, data nasabah sebuah bank dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia/avaible) bagi lokasi yang lain.
5.     Kelengkapan (Completeness)
Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-filed baru pada suatu tabel.
6.     Keamanan (Security)
Ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam sebuah basis data. Tetapi untuk suatu sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan secara ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan.
7.     Kebersamaan Pemakaian (Sharebility)
Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja atau di satu lokasi saja oleh satu sistem aplikasi. Data pegawai dalam basis data kepegawaian , misalnya dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventori dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama dapat diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bers0amaan) atau kondisi deadlock (karena banyak pemakai saling menunggu untuk menggunakan data)
Penerapan Basis Data
Hampir disemua aspek pemanfaatan perangkat computer dalam sebuah organisasi/perusahaan senantiasa berhubungan dengan basis data. Perangkat komputer tersebut biasanya digunakan untuk menjalankan fungsi Pengelolaan Sistem Informasi, yang dewasa ini sudah menjadi suatu keharusan, demi untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, kekuratan, kecepatan operasional organisasi perusahaan. Dan basis data merupakan salah satu komponen  utama  dalam  setiap sistem informasi.  Tidak  ada  sistem  informasi  yang  bisa dibuat/dijalankan tanpa adanya basis data.
Secara lebih teknis bidang-bidang umum yang telah memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain:
-          Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai.
-          Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotek dll.
-          Akuntansi untuk berbagai perusahaan.
-          Reservasi, untuk hotel, pesawat, kereta apai dll
-   Layanan pelanggan (customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyaknya pelanggan (bank, konsultan dll)

Sedang bentuk organisasi/perusahaan yang memanfaatkan basis data (sebagai komponen sistem informasi) dapat berupa:
-     Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi-akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah.
-    Asuransi,  dalam  melakukan  pengelolaan  data  nasabah/data  pembayaran  premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi dll.
-    Rumah  Sakit,  dalam  melakukan  pengelolaan  histori  penyakit/pengobatan  pasen, menangani pembayaran perawatan.
-          Produsen  Barang,  dalam  melakukan  pengelolaan  data  keluar-masuk,  barang
-          (inventory).
-          Industri manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan.
-          Pendidikan/sekolah, dalam membantu pengelola0an data siswa, penjadwalan.
-      Telekomunikasi,   dalam   melakukan   pengelolaan   data   administrasi   kabel/data pelanggan, menangani gangguan dll.

Database dengan Microsoft Access
Database dalam Microsoft Office Access merupakan kumpulan informasi yang saling berhubungan dan terdiri atas beberapa komponen, yaitu: Table, Query, Form, Report, Macro dan Module.
Komponen Database:
·         Tables    :  merupakan kumpulan data sebagai komponen utama dalam database.
·         Queries  :  berfungsi   menyaring   data   dari   berbagai   kriteria   dan   urutan   yang dikehendaki.
·         Forms    :  berfungsi  memasukkan  data,  menampilkan  data  serta  mengedit  data  dari suatu tabel dengan tampilan fomulir yang telah kita rancang sendiri.
·         Reports  :    berfungsi mencetak data dalam bentuk laporan.
·         Pages     :    berfungsi menciptakan halaman web berupa data access pages.
·         Macros  :  berfungsi mengotomastiskan perintah-perintah yang kita kehendaki dalam mengolah data.
·    Modules :  berfungsi  untuk  merancang  bermacam-macam  modul  aplikasi  dalam mengolah database tingkat lanjut sesuai yang kita kehendaki.

Tipe Data pada Access
·         Text
Pada tipe data ini jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type fieldadalah 255 karakter yang merupakan type default.
·         Memo
Pada tipe data ini, jenis data yang disimpan adalah karakter. Panjang maksimal type field adalah 65.535 karakter.
·         Number
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menampung type data angka.
·         Date/time
Jenis data yang disimpan adalah data tanggal dan waktu dengan besar memory 8 byte.
·         Currency
Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan angka dalam format mata uang. Besarnya memori penyimpanan adalah 4 byte.
·         Auto Number
Tipe data ini digunakan untuk memberikan penomoran secara otomatis (penambahan angka otomatis)
Yes/No
Tipe data ini berisikan data Yes atau No, Benar atau Salah, Ya atau Tidak.
·         Attachment
Tipe data ini dapat memuat gambar, grafis, video dan suara dengan ukuran maksimal 1 GB (batas atas Harddisk)
·         Hyperlink
Tipe data yang berisikan alamat hyperlink URL dengan panjang maksimal 64.000 karakter.
·         Lookup Wizard
Tipe data yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel lain. Besar memori penyimpanan umumnya 4 byte.

TABEL
Tabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang ada di dalam tabel dapat kita manipulasi, kita lakukan operasi-operasi dasar database, kita urutkan datanya (men- sort), memperbaiki data yang telah terkumpul dan lain-lain. Jadi, fungsi dari tabel sebenarnya adalah sebagai tempat untuk menampung/menyimpan data yang kemudian dapat kita olah/proses.
Relasi antar tabel bekerja dengan mencocokkan data dalam field kunci, biasanya berupa field yang memilik nama yang sama pada kedua tabel yang memiliki relasi. Pada umumnya, field-field yang bersesuaian ini adalah  primary key  pada tabel yang satu, yang memberikan identitas unik bagi tiap record dalam tabel tersebut dan foreign key pada tabel yang lainnya. 
Jenis-jenis Relasi Antar Tabel 
1.       One to many relationship (relasi satu ke banyak)
Relasi satu ke banyak adalah jenis relasi yang paling umum. Dalam relasi satu ke banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B. Tetapi sebeuha record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record yang bersesuaian dalam tabel A.
2.       Many to many relationship (relasi banyak ke banyak)
Dalam relasi banyak ke banyak, sebuah record dalam tabel A, dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebuah record dalam tabel B dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel A. Jenis relasi ini hanya dimungkinkan jika kita mendefinisikan tabel baru sebagai perantara. Relasi banyak ke banyak sebenarnya merupakan  dua buah relasi satu ke banyak terhadap tabel perantara.
3.       One to many relationship (relasi satu ke satu)
Dalam relasi  satu ke satu, setiap record dalam tabel A hanya dapat memiliki satu record yang bersesuaian dalam tabel B dan sebaliknya. Jenis relasi ini tidak umum karena sebenarnya tabel A dan tabel B dapat digabungkan menjadi sebuah tabel. Anda dapat menggunakan relasi satu ke satu untuk membagi tabel yang memiliki field yang banyak untuk mengisolasi sebagian tabel dengan keamanan data.
FORM
Form digunakan untuk merepresentasikan ke user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk interface grid, tombol dan lain-lain. Form dalam Access dapat dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika kita bekerja dalam transaksi master detail.

QUERY
Komponen-komponen database yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya adalah  table  dan  form.  Pada  pertemuan  kali  ini  kita  akan  berlatih  membuat komponen database yang selanjutnya, yaitu query dan report.
Query berfungsi untuk menyaring dan menampilkan data dari berbagai kriteria dan urutan yang kita kehendaki. Sebagai contoh, kita ingin menampilkan karyawan yang beralamat di kota Yogyakarta, menampilkan karyawan yang berjenis kelamin perempuan,  atau menampilkan karyawan yang tingkat pendidikannya S1, menampilkan data siswa dengan NIS sesuai keinginan, menampilkan siswa yang nilai TIK-nya tidak tuntas dll. Semua ini dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas Query. Selain itu query juga dapat digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel atau lebih dengan syarat antar tabel itu ada field yang berhubungan. Contohnya, kita ingin melihat NIS 20324 nama siswanya siapa? Nama orang tuanya siapa ? dll. Query biasanya digunakan sebagai sumber data untuk Report dan Form.
Ada dua cara untuk membuat Query, yaitu dengan:
1.  Create query by using wizard
2.  Create query in design view
Jika ingin membuat dengan cara yang kedua maka kita ikuti langkah-langkah yang telah disediakan oleh Access. Tetapi jika kita ingin membuat query dengan format kita, maka kita gunakan cara 1. Beberapa fungsi yang ada, diantaranya sama seperti dalam Microsoft Excel, misalnya Sum, Avg, Min, Max, Count, Stdev dll. Fungsi logika seperti AND, OR, NOT, <, >, <=, >= dapat juga kita gunakan dalam baris criteria.

Sebelum berlatih langkah-langkah membuat query, ada baiknya kita kenali dulu istilah-istilah berikut ini:
·         Field               : nama field yang ingin ditampilkan
·         Table              : nama tabel dari field tersebut
·         Sort                : mengurutkan data hasil query
·         Show              : mengatur field ditampilkan atau tidak
·         Criteria           : syarat dari data yang ingin ditampilkan.

REPORT
Report merupakan fasilitas dalam Microsoft Access yang berfungsi untuk mencetak data  dalam  bentuk  laporan.  Dengan  report,  kita  menjadi  lebih  leluasa  dalam membuat laporan. Data yang digunakan untuk membuat laporan, dapat berasal dari tabel maupun query.

Untuk Materi Lengkapnya dapat di download di SINI

Konsep Basis Data


Konsep Basis Data
Basis Data (Data Base)  dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita memiliki sebuah almari arsip dan berwenang untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar kita akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
-     memberi sampul/map pada kumpulan/bundel arsip yang akan disimpan
-     menentukan kelompok/jenis arsip
-     memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada setiap sampul/map
-     menerapkan arsip-arsip tersebut dengan cara/urutan tertentu dalam almari dll
Upaya penyusunan/penempatan ini baru kita lakukan jika kita rasakan bahwa buku tersebut sudah cukup banyak.

Definisi:
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis adalah markas/gudang, tempat bersarang  atau  berkumpul,  sedangkan  data  adalah  representasi  fakta  dunia  nyata  yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya.
Basis data dapat didefinisikan dari beberapa sudut pandang:
1.   Himpunan  kelompok  data  (arsip)  yang   saling  berhubungan  yang  diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
2.   Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Prinsip kerja dari basis data dan lemari arsip adalah sama, terutama adalah untuk pengaturan data/arsip. Selain itu, tujuan utamanya juga sama, yaitu untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.  Perbedaannya hanya  terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari besi atau kayu, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).
Satu hal yang harus diperhatikan bahwa basis data bukan hanya sekedar media penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer), artinya tidak semua bentuk penyimpanan data elektronis dapat disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spredsheet dll, tetapi tidak dapat disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi atau jenisnya. Pemilahan/ pengelompokan/ pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom/field-field data setiap file/tabel.

Operasi Dasar Basis Data
Dalam sebuah disk, basis data dapat diciptakan dan dapat pula ditiadakan. Di dalam sebuah disk, kita dapat pula menempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data. Sementara dalam sebuah basis data kita dapat menempatkan satu atau lebih file/tabel. Pada file/tabel inilah sesungguhnya data disimpan/ ditempatkan.
Sebuah basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik. Misalnya basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan) dan sebagainya. Dalam basis data akademik, misalnya kita dapat menempatkan file mata pelajaran, file guru, file jadwal, file nilai dan seterusnya.
Oleh karena itu operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:
·         Pembuatan basis data baru (create database) yang identik dengan pembuatan lemari rasip yang baru.
·         Penghapusan basis data (drop database) yang identik dengan perusakan lemari rasip.
·         Pembuatan  file/tabel  baru  ke  suatu  basis  data  (create  table),  identik  dengan penambahan map arsip baru.
·         Penghapusan file/tabel dari suatu basis data (drop tabel).
·         Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/table di sebuah basis data.
·         Pengambilan data dari sebuah file/tabel.
·         Pengubahan data dari sebuah file/tabel.
·         Penghapusan data dari sebuah file/tabel.
Operasi-operasi yang berkaitan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku seterusnya, sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan pengisian tabel merupakan operasi-operasi rutin yang dilakukan berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili aktivitas pengelolaan (managment) dan pengolahan (processing) data dalam basis data.

Cari Materi